Direktur Enterprise Partners Group Microsoft Indonesia Singgih Wandojo
mengatakan biaya maintenance Windows XP pasti akan sangat besar jika
sistem operasi tersebut akan dihentikan dukungannya pada tahun depan.
"Apalagi jika pengguna merupakan sebuah perusahaan yang memiliki banyak unit komputer. Dipastikan butuh biaya yang tidak sedikit untuk mencari peranti lunak (driver) perangat keras yang sesuai dengan Windows XP," kata Singgih di Jakarta, Jumat (8/11).
Sementara Windows Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani pada saat bersamaan juga menyatakan bahwa saat ini sudah jarang ada driver perangkat untuk Windws XP.
"Tenaga teknologi informasi di kantor bisa repot, nanti drivernya tumpang tindih untuk bisa menyesuaikan dengan Windows XP," tambahnya.
Lucky pun menyarankan agar perusahaan yang masih memakai Windows XP segera melakukan migrasi ke versi sistem operasi terkini yang baru saja diluncurkan Microsoft pada Oktober lalu, yaitu Windows 8.1 yang menjadi penerus Windows 8.
Di sisi lain, berdasarkan catatan Microsoft, para pengguna Windows XP di Indonesia rupanya masih cukup banyak atau sekitar 36% dari kurang lebih 26,8 juta pengguna komputer.
Artinya, ada sekitar 9,6 juta pengguna Windows XP yang tepat pada 8 April 2014 tidak akan mendapat pembaruan yang bisa melindungi perangkatnya dari virus dan peranti lunak lain yang berdampak pada downtime atau kompatibilitas.
TAGS: Technology, Computer
"Apalagi jika pengguna merupakan sebuah perusahaan yang memiliki banyak unit komputer. Dipastikan butuh biaya yang tidak sedikit untuk mencari peranti lunak (driver) perangat keras yang sesuai dengan Windows XP," kata Singgih di Jakarta, Jumat (8/11).
Sementara Windows Business Group Head Microsoft Indonesia Lucky Gani pada saat bersamaan juga menyatakan bahwa saat ini sudah jarang ada driver perangkat untuk Windws XP.
"Tenaga teknologi informasi di kantor bisa repot, nanti drivernya tumpang tindih untuk bisa menyesuaikan dengan Windows XP," tambahnya.
Lucky pun menyarankan agar perusahaan yang masih memakai Windows XP segera melakukan migrasi ke versi sistem operasi terkini yang baru saja diluncurkan Microsoft pada Oktober lalu, yaitu Windows 8.1 yang menjadi penerus Windows 8.
Di sisi lain, berdasarkan catatan Microsoft, para pengguna Windows XP di Indonesia rupanya masih cukup banyak atau sekitar 36% dari kurang lebih 26,8 juta pengguna komputer.
Artinya, ada sekitar 9,6 juta pengguna Windows XP yang tepat pada 8 April 2014 tidak akan mendapat pembaruan yang bisa melindungi perangkatnya dari virus dan peranti lunak lain yang berdampak pada downtime atau kompatibilitas.
TAGS: Technology, Computer
0 Response