Maraknya isu National Security Agency (NSA) yang menyadap aliran informasi pengguna layanan perusahaan-perusahaan IT dunia membuat banyak pihak marah. Salah satunya adalah CEO Yahoo Marissa Mayer yang geram
melihat pengguna layanan yang dikelolanya kemungkinan besar ikut
disadap.
Merespons hal ini, CEO berparas cantik ini akan memberikan "payung" alias perlindungan berlapis bagi pengguna Yahoo.
"Kami bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan pengguna selama bertahun-tahun, dan kami akan berupaya untuk mempertahankannya," tutur Mayer.
Beberapa waktu lalu Yahoo juga mengumumkan akan mengenkripsi webmail mereka secara default. Kini CEO Mayer juga akan menerapkannya untuk semua produk Yahoo. Enkripsi ini diharapkan mulai digunakan pada akhir kuartal pertama 2014.
Dalam posting blog Tumblr perusahaan, Mayer mendeskripsikan tiga perlindungan bagi penggunanya.
1. Mengenkripsi semua arus lalu lintas informasi antara data center dan pengguna pada akhir kuartal 1 2014.
2. Menawarkan pengguna opsi untuk mengenkripsi semua arus lalu lintas data dari dan untuk Yahoo pada kuartal 1 2014.
3. Mempererat kerja sama dengan Mail Partner untuk memastikan semua akun e-mail co-branded Yahoo menggunakan protokol "https".
Di akhir pernyataannya, Mayer mempertegas bahwa Yahoo sama sekali tidak pernah memberikan akses data center perusahaan untuk NSA atau agens pemerintah lainnya.
TAGS: Internet, Online Media
Merespons hal ini, CEO berparas cantik ini akan memberikan "payung" alias perlindungan berlapis bagi pengguna Yahoo.
"Kami bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan pengguna selama bertahun-tahun, dan kami akan berupaya untuk mempertahankannya," tutur Mayer.
Beberapa waktu lalu Yahoo juga mengumumkan akan mengenkripsi webmail mereka secara default. Kini CEO Mayer juga akan menerapkannya untuk semua produk Yahoo. Enkripsi ini diharapkan mulai digunakan pada akhir kuartal pertama 2014.
Dalam posting blog Tumblr perusahaan, Mayer mendeskripsikan tiga perlindungan bagi penggunanya.
1. Mengenkripsi semua arus lalu lintas informasi antara data center dan pengguna pada akhir kuartal 1 2014.
2. Menawarkan pengguna opsi untuk mengenkripsi semua arus lalu lintas data dari dan untuk Yahoo pada kuartal 1 2014.
3. Mempererat kerja sama dengan Mail Partner untuk memastikan semua akun e-mail co-branded Yahoo menggunakan protokol "https".
Di akhir pernyataannya, Mayer mempertegas bahwa Yahoo sama sekali tidak pernah memberikan akses data center perusahaan untuk NSA atau agens pemerintah lainnya.
TAGS: Internet, Online Media
0 Response