Masa lalu seseorang tak sepenuhnya tentang kemarahan dan kesedihan.
Masa-masa indah, musik, koleksi barang, dan lain-lain yang bisa
membangkitkan kerinduan ke masa lalu, ternyata bermanfaat karena bisa menaikkan rasa optimisme seseorang di masa depan.
Hal itu dibuktikan oleh sebuah studi terbaru para peneliti dari University of Southhampton, Inggris, yang dipulikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin. Rangkaian penelitian yang mereka lakukan itu tidak hanya meneliti gagasan yang berfokus pada nostalgia masa lalu, tetapi juga pada masa depan yang berhubungan dengan pandangan positif.
Mereka menemukan bahwa nostalgia mengandung proporsi yang lebih tinggi menyangkut ungkapan optimisme, dibandingkan dengan narasi biasa. Selain itu, para responden yang mendengarkan lagu nostalgia dilaporkan memiliki tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mendengarkan lagu lainnya.
TAGS: LifeStyle, Career
Hal itu dibuktikan oleh sebuah studi terbaru para peneliti dari University of Southhampton, Inggris, yang dipulikasikan di Personality and Social Psychology Bulletin. Rangkaian penelitian yang mereka lakukan itu tidak hanya meneliti gagasan yang berfokus pada nostalgia masa lalu, tetapi juga pada masa depan yang berhubungan dengan pandangan positif.
Mereka menemukan bahwa nostalgia mengandung proporsi yang lebih tinggi menyangkut ungkapan optimisme, dibandingkan dengan narasi biasa. Selain itu, para responden yang mendengarkan lagu nostalgia dilaporkan memiliki tingkat optimisme yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mendengarkan lagu lainnya.
TAGS: LifeStyle, Career
0 Response