Warga Kota Malang, Jawa Timur, akan disuguhi atraksi dan hiburan serta
wisata militer di Lapangan Rampal, antara 2 hingga 5 Oktober 2013 dalam
rangka peringatan hari ulang tahun ke-68 Tentara Nasional Indonesia.
"Suguhan wisata militer ini terbuka untuk umum. Wisata militer ini nanti diwujudkan dalam pameran alat persenjataan dari seluruh jajaran TNI, yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut," kata Komandan Kodim 0833 Letkol Inf Gunawan Wijaya, Selasa (1/10).
Menurut Gunawan, dalam wisata militer tersebut masyarakat diberi kesempatan tidak hanya bisa melihat, tapi juga bisa memanfaatkan dan diperbolehkan mengambil gambar.
Gunawan menjelaskan peralatan persenjataan yang akan dipamerkan, di antaranya adalah peralatan tempur tank Scorpion sebanyak 17 unit, tank AMC, meriam serta sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari Arhanud.
Ia menilai pameran yang dikemas dalam wisata militer tersebut merupakan kesempatan langka bagi masyarakat untuk bisa menikmati secara langsung peralatan tempur milik TNI.
Program wisata militer tersebut sengaja digelar untuk menghibur masyarakat pada saat HUT TNI, sebab peralatan militer itu juga dibeli dari uang rakyat.
"Hiburan wisata militer tersebut, lanjutnya, memang sengaja disesuaikan dengan tema HUT TNI tahun ini, yakni Bersama Rakyat, TNI Kuat," imbuh Gunawan.
Gunawan menambahkan selain wisata militer yang digelar di Lapangan Rampal, masyarakat juga bisa menikmati hiburan pawai kendaraan TNI, bahkan masyarakat juga bisa naik di kendaraan tersebut.
"Pada perayaan puncak 5 Oktober nanti, selain upacara yang diikuti pasukan dari tujuh batalyon (1.800 personel) dan sekitar 2.000 undangan, juga akan ada atraksi bendera merah putih raksasa yang berukuran 50 kali 25 meter," ujarnya.
Pada hari H HUT TNI, undangan juga bakal disuguhi parade drum band, devile pasukan dan kendaraan tempur, parade komunitas jip, motor gede (moge), becak, sepeda onthel, demonstrasi pengibaran lima bendera raksasa oleh komunitas Aremania serta bela diri Yong Modo.
"Suguhan wisata militer ini terbuka untuk umum. Wisata militer ini nanti diwujudkan dalam pameran alat persenjataan dari seluruh jajaran TNI, yakni TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut," kata Komandan Kodim 0833 Letkol Inf Gunawan Wijaya, Selasa (1/10).
Menurut Gunawan, dalam wisata militer tersebut masyarakat diberi kesempatan tidak hanya bisa melihat, tapi juga bisa memanfaatkan dan diperbolehkan mengambil gambar.
Gunawan menjelaskan peralatan persenjataan yang akan dipamerkan, di antaranya adalah peralatan tempur tank Scorpion sebanyak 17 unit, tank AMC, meriam serta sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) dari Arhanud.
Ia menilai pameran yang dikemas dalam wisata militer tersebut merupakan kesempatan langka bagi masyarakat untuk bisa menikmati secara langsung peralatan tempur milik TNI.
Program wisata militer tersebut sengaja digelar untuk menghibur masyarakat pada saat HUT TNI, sebab peralatan militer itu juga dibeli dari uang rakyat.
"Hiburan wisata militer tersebut, lanjutnya, memang sengaja disesuaikan dengan tema HUT TNI tahun ini, yakni Bersama Rakyat, TNI Kuat," imbuh Gunawan.
Gunawan menambahkan selain wisata militer yang digelar di Lapangan Rampal, masyarakat juga bisa menikmati hiburan pawai kendaraan TNI, bahkan masyarakat juga bisa naik di kendaraan tersebut.
"Pada perayaan puncak 5 Oktober nanti, selain upacara yang diikuti pasukan dari tujuh batalyon (1.800 personel) dan sekitar 2.000 undangan, juga akan ada atraksi bendera merah putih raksasa yang berukuran 50 kali 25 meter," ujarnya.
Pada hari H HUT TNI, undangan juga bakal disuguhi parade drum band, devile pasukan dan kendaraan tempur, parade komunitas jip, motor gede (moge), becak, sepeda onthel, demonstrasi pengibaran lima bendera raksasa oleh komunitas Aremania serta bela diri Yong Modo.
0 Response